Applied Approach (AA)

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi disebutkan bahwa setiap perguruan tinggi wajib mengimplementasikan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). SPMI tersebut bertujuan untuk menjamin pemenuhan atau pelampauan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT). Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan, setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan nonformal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan. Dosen merupakan salah satu komponen yang sangat berperan dalam proses pembelajaran. Dosen secara langsung dan sangat dominan dalam memengaruhi kualitas capaian pembelajaran (learning outcome) dan kualitas kompetensi lulusan. Oleh karena itu, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Pasal 1 butir 2 disebutkan bahwa dosen hendaknya mampu melaksanakan tugasnya sebagai pendidik dan ilmuwan yang profesional. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Pasal (12) Dosen sebagai anggota Sivitas Akademika memiliki tugas mentransformasikan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi yang dikuasainya kepada mahasiswa dengan mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran sehingga mahasiswa aktif mengembangkan potensinya. Permendikbudristek Nomor 53 tahun 2023 pasal (46) menyebutkan bahwa tugas dan fungsi dosen sebagai teladan, pendidik dan perancang pembelajaran, fasilitator, serta motivator mahasiswa. Kompetensi dosen meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional. Program Applied Approach (AA) merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan mutu aktivitas instruksional yang dilaksanakan. Secara khusus, peserta program AA diharapkan dapat: (1) mengevaluasi kurikulum; (2) merekonstruksi mata kuliah; (3) membuat kontrak perkuliahan; (4) mengembangkan bahan ajar berbasis teknologi baru; (5) mengembangkan media pembelajaran digital; (6) merancang evaluasi pembelajaran alternatif; dan (7) Menyusun proposal PTK. Program AA ditujukan untuk dosen PTN dan PTS di seluruh wilayah Indonesia yang sebelumnya telah mengikuti Program PEKERTI. Biro Inovasi Pembelajaran Universitas Muhammadiyah Surakarta menyelenggarakan Program AA sesuai dengan regulasi yang ditentukan oleh Dirjen Dikti Kemendikbudristek.